Kamis, 05 November 2015

Sengkaling Food Festival

            Sengkaling Food Festival (SFF) is a new tourist icon in Malang, which was built in the Recreation Park Sengkaling (TRS). The concept of merging with the Culinary Recreation Park, supported the setting Site Plan, Building Design, Structuring Outlet and Lighting Systems are qualified so as to give the impression of sensational unforgettable.
            SFF occupies an area of ​​3 hectares in front of the TRS, the location is strategically located on the highway between Malang - Rock, close to several famous universities, among others; Malang Muhammadiyah University, Islamic University of Malang, UB and UIN Maulana Malik Ibrahim. Powered by SFF parking areas are very spacious, with good parking management system, able to accommodate hundreds of vehicles, which is expected to provide a sense of security and comfort for visitors SFF.
           As the largest culinary center in East Java, SFF provide hundreds of tenants serving a variety of quality menu at a price that is affordable for all walks of life, from families and students, students and tourists. Besides the culinary, SFF also provides tenants who sell food / beverage typical of Malang that can be used by the - by, and there are boutiques selling designer clothes and quality. SFF is very appropriate as a place to hang out, meeting point, kongkow and gathered with family, friends or colleagues.
          SFF is open daily from 16.00 s / d 23:00 pm, except Saturdays and Sundays SFF open from 12.00 s / d 23:00 pm. Soft Opening SFF was held on July 15, 2014, the interest of the public / visitors with the opening of SFF very nice unexpected from the business, although still in the Soft Opening. SFF Grand Opening is planned in the month of August-September 2014 and will be celebrated by a famous artist from the capital.


source

 

Sengkaling Recreation Park

Sengkaling Recreation Park is a publicly held corporation engaged in the field of tourism services in the form of recreational parks, wildlife parks and restaurants. Sengkaling Recreation Park has various types of games, swimming pools, and culinary tours. Sengkaling Recreation Park has a total area of 8.5 +/- hectares, six hectares of which in the form of parks and green leafy trees. This place has a variety of facilities has its own advantages. One of them is there are water attractions, all of the water comes from a natural source. Munurut myths surrounding community, available resources, namely Swimming Tirta Alam which is believed to make people young and until now Inpun many people who believe.

visiting hours and admission:
Hours Kunjung:

Recreation Park Sengkaling open nonstop every day, with operating hours from 06.00 to 17.00 pm. While Sengkaling Food Festival, Monday through Friday open from 17:00 to 23:00 pm, a special Saturday and Sunday open from 12.00 until 23.00 pm.

Entrance ticket :
Regular admission: Rp. 15. 000
Season tickets (Package Pinishi): Rp. 30,000 (for adults), Rp. 25,000 (for children - children) can enjoy all the existing games

Its located right on the edge of the highway linking
Batu Malang to make this attraction is very easy
reached by private vehicle or public transportation. If using
a private vehicle from Surabaya, point towards the vehicle
heading to the city of Malang. Until fork Karanglo (Bentoel) straight
towards Blimbing, until the T-junction turn right Sabilillah Mosque
towards Jl. Soekarno Hatta. After reaching a T-junction bridge
UB turn right towards Sengkaling. If using transport
Generally, from the Bus Arjosari Malang can ride a bus ADL
or AL to Terminal Landungsari. Arriving at Terminal Landungsari
can directly walk towards Sengkaling
(approximately 500 m from University of Muhammadiyah Malang III).

source 


Informasi - Informasi dari PATI 2015

Dalam Pati tahun 2015, saya dapat banyak sekali ilmu yang bermanfaat, seperti belajar menggunakan blog, e-mail, etika berinternet, dan menguasai microsoft word. Salah satu yang saya pelajari dari PATI yaitu beretika dalam berinternet
Kita berinternet tentu tidak asal - asal bukan. Kita harus menghormati suatu postingan yang ada di internet.
Agar kita menghargai karya orang lain, serta karya kita pun dihargai pula oleh orang lain.

Beberapa etika dalam berinternet, yaitu :

1). Mencantumkan sumber ketika memposting suatu info
2). Menulis hal yang tidak menyinggung banyak orang
3). Tidak membicarakan orang lain di sosial media
4). Jangan terlalu sering menggunakan huruf kapital

Mungkin itu beberapa pengetahuan yang saya dapat dari pelatihan PATI 2015. Kurang lebih mohon dimaafkan.

Perkembangan dan Kemajuan Teknologi



           Sebenarnya Teknologi sudah ada sejak jaman dahulu, yaitu jaman romawi kuno. Perkembangan teknologi berkembang secara drastis dan terus berevolusi hingga sekarang. Hingga menciptakan obyek-obyek, teknik yang dapat membantu manusia dalam pengerjaan sesuatu lebih efisien dan cepat. Salah satunya adalah seperti yang ada di Indonesia, yaitu fenomena mobil esemka yang diciptakan beberapa sekolah di Solo. Telah membuat inovasi mobil Nasional untuk Indonesia. Selain itu juga, ada di Sidoarjo yang memproduksi kapal laut untuk kebutuhan melaut.
Dalam bentuk yang paling sederhana, Perkembangan teknologi dihasilkan dari pengembangan cara-cara lama atau penemuan metode baru dalam menyelesaikan tugas-tugas tradisional sepertibercocok tanam, membuat baju, atau membangun rumah.

Ilmu Hubungan Internasional UMM

        
       Jurusan Hubungan Internasional (HI) bertujuan untuk mempelajari fenomena-fenomena internasional dan hubungan antar negara dan non negara dalam sistem internasional, termasuk di dalamnya peran International Govermental Organization (IGOs) dan International Non Govermental Organizations (INGOs). Dalam rangka menuju UMM goes international, maka kajian utama jurusan HI difokuskan pada studi HI Asia dengan kajian utama ASEAN dan perkembangan Islam di Dunia Internasional sebagai ciri khas institusi perguruan tinggi Islam.

Universitas Muhammadyah Malang

            

             Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) adalah perguruan tinggi swasta terakreditasi "A" dengan Nomor SK: 074/SK/BAN-PT/Ak-IV/PT/II/2013, yang berpusat di kampus III terpadu Universitas Muhammadiyah Malang, Jalan Raya Tlogomas 246 Kota Malang, Jawa Timur. Universitas yang berdiri pada tahun 1964 ini berinduk pada organisasi Muhammadiyah dan merupakan perguruan tinggi Muhammadiyah terbesar di Jawa Timur. UMM termasuk dalam jajaran PTS terkemuka di Indonesia bersama UII dan UMY. Oleh karena didominasi warna dinding putih, UMM sering disebut sebagai kampus putih
UMM merupakan salah satu universitas yang tumbuh cepat, sehingga oleh PP Muhammadiyah diberi amanat sebagai perguruan tinggi pembina untuk seluruh PTM (Perguruan Tinggi Muhammadiyah) wilayah Indonesia Timur. Program-program yang didisain dengan cermat menjadikan UMM sebagai "The Real University", yaitu universitas yang benar-benar universitas dalam artian sebagai institusi pendidikan tinggi yang selalu komit dalam mengembangkan Tri Darma Perguruan Tinggi
Pada sekarang ini Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menempati 3 lokasi kampus, yaitu kampus I di Jalan Bandung 1, kampus II di Jalan Bendungan Sutami 188 A dan kampus III di Jalan Raya Tlogomas 246. Kampus satu yang merupakan cikal bakal UMM, dan sekarang ini dikonsentrasikan untuk program Pasca Sarjana. Sedangkan kampus II yang dulu merupakan pusat kegiatan utama , sekarang di konsentrasikan sebagai kampus Fakultas Kedokteran dan Fakultas Ilmu Kesehatan. Sedangkan kampus III sebagai kampus terpadu dijadikan sebagai pusat sari seluruh aktivitas.

Rabu, 04 November 2015

Daerahku Sidoarjo

      Sidoarjo dulu dikenal sebagai pusat Kerajaan Janggala. Pada masa kolonialisme Hindia Belanda, daerah Sidoarjo bernama Sidokare, yang merupakan bagian dari Kabupaten Surabaya. Daerah Sidokare dipimpin oleh seorang patih bernama R. Ng. Djojohardjo, bertempat tinggal di kampung Pucang Anom yang dibantu oleh seorang wedana yaitu Bagus Ranuwiryo yang berdiam di kampung Pangabahan. Pada 1859, berdasarkan Keputusan Pemerintah Hindia Belanda No. 9/1859 tanggal 31 Januari 1859 Staatsblad No. 6, daerah Kabupaten Surabaya dibagi menjadi dua bagian yaitu Kabupaten Surabaya dan Kabupaten Sidokare. Sidokare dipimpin R. Notopuro (kemudian bergelar R.T.P. Tjokronegoro) yang berasal dari Kasepuhan. Ia adalah putra dari R.A.P. Tjokronegoro, Bupati Surabaya. Pada tanggal 28 Mei 1859, nama Kabupaten Sidokare yang memiliki konotasi kurang bagus diubah namanya menjadi Kabupaten Sidoarjo. Setelah R. Notopuro wafat tahun 1862, maka kakak almarhum pada tahun 1863 diangkat sebagai bupati, yaitu Bupati R.T.A.A. Tjokronegoro II yang merupakan pindahan dari Lamongan. Pada tahun 1883 Bupati Tjokronegoro pensiun, sebagai gantinya diangkat R.P. Sumodiredjo pindahan dari Tulungagung tetapi hanya 3 bulan saja menjabat sebagai Bupati karena wafat pada tahun itu juga, dan R.A.A.T. Tjondronegoro I diangkat sebagai gantinya. Pada masa Pedudukan Jepang (8 Maret 1942 - 15 Agustus 1945), daerah delta Sungai Brantas termasuk Sidoarjo juga berada di bawah kekuasaan Pemerintahan Militer Jepang (yaitu oleh Kaigun, tentara Laut Jepang).