Sengkaling Food Festival (SFF) is a new tourist icon in Malang, which was built in the Recreation Park Sengkaling (TRS). The concept of merging with the Culinary Recreation Park, supported
the setting Site Plan, Building Design, Structuring Outlet and Lighting
Systems are qualified so as to give the impression of sensational
unforgettable.
SFF
occupies an area of 3 hectares in front of the TRS, the location is
strategically located on the highway between Malang - Rock, close to
several famous universities, among others; Malang Muhammadiyah University, Islamic University of Malang, UB and UIN Maulana Malik Ibrahim. Powered by SFF parking areas are very spacious, with good parking
management system, able to accommodate hundreds of vehicles, which is
expected to provide a sense of security and comfort for visitors SFF.
As
the largest culinary center in East Java, SFF provide hundreds of
tenants serving a variety of quality menu at a price that is affordable
for all walks of life, from families and students, students and
tourists. Besides
the culinary, SFF also provides tenants who sell food / beverage
typical of Malang that can be used by the - by, and there are boutiques
selling designer clothes and quality. SFF is very appropriate as a place to hang out, meeting point, kongkow and gathered with family, friends or colleagues.
SFF is open daily from 16.00 s / d 23:00 pm, except Saturdays and Sundays SFF open from 12.00 s / d 23:00 pm. Soft
Opening SFF was held on July 15, 2014, the interest of the public /
visitors with the opening of SFF very nice unexpected from the business,
although still in the Soft Opening. SFF Grand Opening is planned in the month of August-September 2014 and will be celebrated by a famous artist from the capital.
source
PATI 2015
Kamis, 05 November 2015
Sengkaling Recreation Park
Sengkaling Recreation Park is a publicly held corporation engaged in the field of tourism services in the form of recreational parks, wildlife parks and restaurants. Sengkaling Recreation Park has various types of games, swimming pools, and culinary tours. Sengkaling Recreation Park has a total area of 8.5 +/- hectares, six hectares of which in the form of parks and green leafy trees. This place has a variety of facilities has its own advantages. One of them is there are water attractions, all of the water comes from a natural source. Munurut myths surrounding community, available resources, namely Swimming Tirta Alam which is believed to make people young and until now Inpun many people who believe.
visiting hours and admission:
Hours Kunjung:
Recreation Park Sengkaling open nonstop every day, with operating hours from 06.00 to 17.00 pm. While Sengkaling Food Festival, Monday through Friday open from 17:00 to 23:00 pm, a special Saturday and Sunday open from 12.00 until 23.00 pm.
Entrance ticket :
Regular admission: Rp. 15. 000
Season tickets (Package Pinishi): Rp. 30,000 (for adults), Rp. 25,000 (for children - children) can enjoy all the existing games
Its located right on the edge of the highway linking
Batu Malang to make this attraction is very easy
reached by private vehicle or public transportation. If using
a private vehicle from Surabaya, point towards the vehicle
heading to the city of Malang. Until fork Karanglo (Bentoel) straight
towards Blimbing, until the T-junction turn right Sabilillah Mosque
towards Jl. Soekarno Hatta. After reaching a T-junction bridge
UB turn right towards Sengkaling. If using transport
Generally, from the Bus Arjosari Malang can ride a bus ADL
or AL to Terminal Landungsari. Arriving at Terminal Landungsari
can directly walk towards Sengkaling
(approximately 500 m from University of Muhammadiyah Malang III).
source
visiting hours and admission:
Hours Kunjung:
Recreation Park Sengkaling open nonstop every day, with operating hours from 06.00 to 17.00 pm. While Sengkaling Food Festival, Monday through Friday open from 17:00 to 23:00 pm, a special Saturday and Sunday open from 12.00 until 23.00 pm.
Entrance ticket :
Regular admission: Rp. 15. 000
Season tickets (Package Pinishi): Rp. 30,000 (for adults), Rp. 25,000 (for children - children) can enjoy all the existing games
Its located right on the edge of the highway linking
Batu Malang to make this attraction is very easy
reached by private vehicle or public transportation. If using
a private vehicle from Surabaya, point towards the vehicle
heading to the city of Malang. Until fork Karanglo (Bentoel) straight
towards Blimbing, until the T-junction turn right Sabilillah Mosque
towards Jl. Soekarno Hatta. After reaching a T-junction bridge
UB turn right towards Sengkaling. If using transport
Generally, from the Bus Arjosari Malang can ride a bus ADL
or AL to Terminal Landungsari. Arriving at Terminal Landungsari
can directly walk towards Sengkaling
(approximately 500 m from University of Muhammadiyah Malang III).
source
Informasi - Informasi dari PATI 2015
Dalam Pati tahun 2015, saya dapat banyak sekali ilmu yang bermanfaat, seperti belajar menggunakan blog, e-mail, etika berinternet, dan menguasai microsoft word. Salah satu yang saya pelajari dari PATI yaitu beretika dalam berinternet
Kita berinternet tentu tidak asal - asal bukan. Kita harus menghormati suatu postingan yang ada di internet.
Agar kita menghargai karya orang lain, serta karya kita pun dihargai pula oleh orang lain.
Beberapa etika dalam berinternet, yaitu :
1). Mencantumkan sumber ketika memposting suatu info
2). Menulis hal yang tidak menyinggung banyak orang
3). Tidak membicarakan orang lain di sosial media
4). Jangan terlalu sering menggunakan huruf kapital
Mungkin itu beberapa pengetahuan yang saya dapat dari pelatihan PATI 2015. Kurang lebih mohon dimaafkan.
Kita berinternet tentu tidak asal - asal bukan. Kita harus menghormati suatu postingan yang ada di internet.
Agar kita menghargai karya orang lain, serta karya kita pun dihargai pula oleh orang lain.
Beberapa etika dalam berinternet, yaitu :
1). Mencantumkan sumber ketika memposting suatu info
2). Menulis hal yang tidak menyinggung banyak orang
3). Tidak membicarakan orang lain di sosial media
4). Jangan terlalu sering menggunakan huruf kapital
Mungkin itu beberapa pengetahuan yang saya dapat dari pelatihan PATI 2015. Kurang lebih mohon dimaafkan.
Perkembangan dan Kemajuan Teknologi
Sebenarnya
Teknologi sudah ada sejak jaman dahulu, yaitu jaman romawi kuno. Perkembangan teknologi berkembang secara drastis dan terus
berevolusi hingga sekarang. Hingga menciptakan obyek-obyek, teknik yang dapat
membantu manusia dalam pengerjaan sesuatu lebih efisien dan cepat. Salah
satunya adalah seperti yang ada di Indonesia, yaitu fenomena mobil esemka yang
diciptakan beberapa sekolah di Solo. Telah membuat inovasi mobil Nasional untuk
Indonesia. Selain itu juga, ada di Sidoarjo yang memproduksi kapal laut untuk
kebutuhan melaut.
Dalam
bentuk yang paling sederhana, Perkembangan teknologi dihasilkan dari
pengembangan cara-cara lama atau penemuan metode baru dalam menyelesaikan
tugas-tugas tradisional sepertibercocok tanam, membuat baju, atau membangun
rumah.
Ilmu Hubungan Internasional UMM
Jurusan
Hubungan Internasional (HI) bertujuan untuk mempelajari fenomena-fenomena
internasional dan hubungan antar negara dan non negara dalam sistem
internasional, termasuk di dalamnya peran International Govermental
Organization (IGOs) dan International Non Govermental Organizations (INGOs).
Dalam rangka menuju UMM goes international, maka kajian utama jurusan HI
difokuskan pada studi HI Asia dengan kajian utama ASEAN dan perkembangan Islam
di Dunia Internasional sebagai ciri khas institusi perguruan tinggi Islam.
Universitas Muhammadyah Malang
Universitas
Muhammadiyah Malang (UMM)
adalah perguruan tinggi swasta
terakreditasi "A" dengan Nomor SK:
074/SK/BAN-PT/Ak-IV/PT/II/2013, yang berpusat di kampus III terpadu Universitas
Muhammadiyah Malang, Jalan Raya Tlogomas 246 Kota Malang, Jawa Timur. Universitas yang berdiri pada tahun 1964
ini berinduk pada organisasi Muhammadiyah dan merupakan perguruan tinggi Muhammadiyah terbesar
di Jawa Timur. UMM termasuk dalam jajaran PTS terkemuka di Indonesia bersama UII
dan UMY. Oleh karena didominasi warna dinding putih, UMM
sering disebut sebagai kampus putih
UMM
merupakan salah satu universitas yang tumbuh cepat, sehingga oleh PP Muhammadiyah diberi amanat sebagai perguruan tinggi pembina
untuk seluruh PTM (Perguruan Tinggi Muhammadiyah)
wilayah Indonesia Timur. Program-program yang didisain dengan cermat
menjadikan UMM sebagai "The Real University", yaitu universitas yang
benar-benar universitas dalam artian sebagai institusi pendidikan tinggi yang
selalu komit dalam mengembangkan Tri Darma Perguruan Tinggi
Pada
sekarang ini Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)
menempati 3 lokasi kampus, yaitu kampus I di Jalan Bandung 1, kampus II di
Jalan Bendungan Sutami 188 A dan kampus III di Jalan Raya Tlogomas 246. Kampus
satu yang merupakan cikal bakal UMM, dan sekarang ini dikonsentrasikan untuk
program Pasca Sarjana. Sedangkan kampus II yang dulu merupakan pusat kegiatan
utama , sekarang di konsentrasikan sebagai kampus Fakultas Kedokteran dan
Fakultas Ilmu Kesehatan. Sedangkan kampus III sebagai kampus terpadu dijadikan
sebagai pusat sari seluruh aktivitas.
Rabu, 04 November 2015
Daerahku Sidoarjo
Sidoarjo dulu dikenal sebagai pusat Kerajaan Janggala. Pada masa kolonialisme Hindia Belanda, daerah Sidoarjo bernama Sidokare, yang merupakan bagian dari Kabupaten Surabaya. Daerah Sidokare dipimpin oleh seorang patih bernama R. Ng. Djojohardjo, bertempat tinggal di kampung Pucang Anom yang dibantu oleh seorang wedana yaitu Bagus Ranuwiryo yang berdiam di kampung Pangabahan. Pada 1859, berdasarkan Keputusan Pemerintah Hindia Belanda No. 9/1859 tanggal 31 Januari 1859 Staatsblad No. 6, daerah Kabupaten Surabaya dibagi menjadi dua bagian yaitu Kabupaten Surabaya dan Kabupaten Sidokare. Sidokare dipimpin R. Notopuro (kemudian bergelar R.T.P. Tjokronegoro) yang berasal dari Kasepuhan. Ia adalah putra dari R.A.P. Tjokronegoro, Bupati Surabaya. Pada tanggal 28 Mei 1859, nama Kabupaten Sidokare yang memiliki konotasi kurang bagus diubah namanya menjadi Kabupaten Sidoarjo. Setelah R. Notopuro wafat tahun 1862, maka kakak almarhum pada tahun 1863 diangkat sebagai bupati, yaitu Bupati R.T.A.A. Tjokronegoro II yang merupakan pindahan dari Lamongan. Pada tahun 1883 Bupati Tjokronegoro pensiun, sebagai gantinya diangkat R.P. Sumodiredjo pindahan dari Tulungagung tetapi hanya 3 bulan saja menjabat sebagai Bupati karena wafat pada tahun itu juga, dan R.A.A.T. Tjondronegoro I diangkat sebagai gantinya. Pada masa Pedudukan Jepang (8 Maret 1942 - 15 Agustus 1945), daerah delta Sungai Brantas termasuk Sidoarjo juga berada di bawah kekuasaan Pemerintahan Militer Jepang (yaitu oleh Kaigun, tentara Laut Jepang).
Langganan:
Postingan (Atom)